2. Pertengkaran yang mengarah pada putusnya hubungan kekasih
Boleh jadi beberapa orang mengetahui atau bahkan pernah mengalami fenomena sawan manten jenis ini. Tetapi, hampir sebagian besar orang tidak menyadarinya. Akibatnya, banyak terjadi putusnya hubungan kekasih, bahkan pada saat kedua calon pengantin sedang mempersiapkan pernikahannya. Sebagai contoh, coba anda perhatikan kisah para selebritis dunia hiburan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang secara sepihak maupun bersama-sama sepakat memutuskan hubungan cintanya pada hari-hari terakhir menjelang pernikahannya.
Atau, bila anda merupakan jenis manusia yang tidak menyukai dunia entertainment, maka coba perhatikan fenomena sawan manten yang berupa pertengkaran sepasang calon pengantin disekitar anda. Boleh jadi hal seperti itu terjadi pada tetangga depan rumah, belakang rumah, samping rumah dan sebagainya. Tetapi hal ini bukan berarti penulis menganjurkan pembaca buku ini untuk memiliki kecenderungan ingin tahu aib atau keburukan tetangga sekitar. Sama sekali tidak!
Mengamati fenomena sawan manten, berupa pertengkaran antara kedua calon pengantin, sangat bermanfaat bila kita memandangnya sebagai studi kasus yang dapat diambil manfaatnya baik bagi diri kita sendiri, bagi kedua calon pengantin (bila kita bersedia mengingatkan keduanya), bagi kedua keluarga calon besan, maupun bagi semua orang. Paling tidak, harus ada pihak yang mengingatkan pada kedua calon pengantin atau keluarganya bahwa mereka sedang menjadi incaran kekuatan-kekuatan internal dan eksternal yang berusaha menggagalkan hajadnya.
Selain menimbulkan kejadian yang dapat dianggap memalukan dan dapat mengarah pada putusnya hubungan kekasih, pertengkaran yang terjadi antara sepasang calon pengantin menjelang pernikahan tidak jarang juga mengakibatkan kematian salah satu atau kedua calon pengantin tersebut. Kisah-kisah asmara dibalik tindak kriminal pembunuhan seorang laki-laki terhadap kekasihnya sangat sering kita temui baik di media cetak maupun elektronik.
3. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan keluarga calon pengantin
Kecelakaan lalu lintas merupakan hal yang sangat lumrah terjadi. Tetapi, kecelakaan yang melibatkan calon pengantin dan atau rombongan pengiring pengantin merupakan kasus yang sangat menarik perhatian dan hal itu sangat sering terjadi. Agak mengherankan bila kita memperhatikan bahwa sebagian besar kecelakaan lalu lintas dalam kaitannya dengan sawan manten justru mengambil korban jiwa pengiring pengantin, bukan calon pengantin itu sendiri. Hanya ada beberapa kasus dimana salah satu atau kedua calon pengantin termasuk menjadi korban jiwa dari suatu kecelakaan.
Kebanyakan orang akan menganggap bahwa kecelakaan lalu lintas adalah hal yang biasa, termasuk juga kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rombongan pengantin. Berbagai alasan dikemukakan orang menyangkut sebuah kecelakaan lalu lintas. Mulai dari jalanan licin karena hujan, sopir kendaraan yang tidak menguasai jalan, sopir kendaraan yang kelewat kencang memacu kendaraannya, hingga alasan kendaraan yang kelebihan muatan penumpang.
Tapi toh, alasan-alasan itu tidak dapat menjelaskan mengapa sangat sering kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rombongan pengantin, mengapa bukan rombongan kampanye pemilu yang bergelantungan di truk-truk terbuka, atau rombongan supporter sepakbola yang berjejal-jejal memenuhi kendaraan terbuka. (Bersambung)
Boleh jadi beberapa orang mengetahui atau bahkan pernah mengalami fenomena sawan manten jenis ini. Tetapi, hampir sebagian besar orang tidak menyadarinya. Akibatnya, banyak terjadi putusnya hubungan kekasih, bahkan pada saat kedua calon pengantin sedang mempersiapkan pernikahannya. Sebagai contoh, coba anda perhatikan kisah para selebritis dunia hiburan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang secara sepihak maupun bersama-sama sepakat memutuskan hubungan cintanya pada hari-hari terakhir menjelang pernikahannya.
Atau, bila anda merupakan jenis manusia yang tidak menyukai dunia entertainment, maka coba perhatikan fenomena sawan manten yang berupa pertengkaran sepasang calon pengantin disekitar anda. Boleh jadi hal seperti itu terjadi pada tetangga depan rumah, belakang rumah, samping rumah dan sebagainya. Tetapi hal ini bukan berarti penulis menganjurkan pembaca buku ini untuk memiliki kecenderungan ingin tahu aib atau keburukan tetangga sekitar. Sama sekali tidak!
Mengamati fenomena sawan manten, berupa pertengkaran antara kedua calon pengantin, sangat bermanfaat bila kita memandangnya sebagai studi kasus yang dapat diambil manfaatnya baik bagi diri kita sendiri, bagi kedua calon pengantin (bila kita bersedia mengingatkan keduanya), bagi kedua keluarga calon besan, maupun bagi semua orang. Paling tidak, harus ada pihak yang mengingatkan pada kedua calon pengantin atau keluarganya bahwa mereka sedang menjadi incaran kekuatan-kekuatan internal dan eksternal yang berusaha menggagalkan hajadnya.
Selain menimbulkan kejadian yang dapat dianggap memalukan dan dapat mengarah pada putusnya hubungan kekasih, pertengkaran yang terjadi antara sepasang calon pengantin menjelang pernikahan tidak jarang juga mengakibatkan kematian salah satu atau kedua calon pengantin tersebut. Kisah-kisah asmara dibalik tindak kriminal pembunuhan seorang laki-laki terhadap kekasihnya sangat sering kita temui baik di media cetak maupun elektronik.
3. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan keluarga calon pengantin
Kecelakaan lalu lintas merupakan hal yang sangat lumrah terjadi. Tetapi, kecelakaan yang melibatkan calon pengantin dan atau rombongan pengiring pengantin merupakan kasus yang sangat menarik perhatian dan hal itu sangat sering terjadi. Agak mengherankan bila kita memperhatikan bahwa sebagian besar kecelakaan lalu lintas dalam kaitannya dengan sawan manten justru mengambil korban jiwa pengiring pengantin, bukan calon pengantin itu sendiri. Hanya ada beberapa kasus dimana salah satu atau kedua calon pengantin termasuk menjadi korban jiwa dari suatu kecelakaan.
Kebanyakan orang akan menganggap bahwa kecelakaan lalu lintas adalah hal yang biasa, termasuk juga kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rombongan pengantin. Berbagai alasan dikemukakan orang menyangkut sebuah kecelakaan lalu lintas. Mulai dari jalanan licin karena hujan, sopir kendaraan yang tidak menguasai jalan, sopir kendaraan yang kelewat kencang memacu kendaraannya, hingga alasan kendaraan yang kelebihan muatan penumpang.
Tapi toh, alasan-alasan itu tidak dapat menjelaskan mengapa sangat sering kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rombongan pengantin, mengapa bukan rombongan kampanye pemilu yang bergelantungan di truk-truk terbuka, atau rombongan supporter sepakbola yang berjejal-jejal memenuhi kendaraan terbuka. (Bersambung)
Tidak ada komentar: