Pria ini terlahir dengan kondisi jantung yang tak biasa. Beruntung ia bisa tetap bertahan hidup karena mendapat cangkok jantung dari seseorang yang tak ia kenal. Uniknya, karena prosedur ini ia jadi memiliki hobi yang sama dengan si donor, yaitu bersepeda.
Sejak lahir, Kevin Mashford telah didiagnosis mengidap penyakit jantung bawaan. Artinya, jantungnya tak dapat memompa darah ke sekujur tubuh secara efektif. Tak heran bila kemudian pria ini menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk keluar masuk ruang operasi. Bahkan ia sudah tiga kali ganti alat pacu jantung dan juga sempat terserang stroke.
Akan tetapi Kevin membuktikan ia bisa pulih dan hidup normal kembali, bahkan membangun bisnis sendiri di bidang disain dan manajemen proyek.
Namun malang bagi Kevin, kondisinya memburuk pada bulan Januari tahun lalu dan ia pun harus dirawat di Freeman Hospital, Newcastle. Di sana dokter mengatakan ia membutuhkan donor jantung sesegera mungkin. Kevin bahkan tak sadar bila kondisinya seburuk itu.
"Saya tak menyadari sampai akhirnya dokter mengatakan saya mengalami gagal ginjal, begitu juga dengan paru-paru dan jantung saya," ungkapnya.
Tak butuh waktu lama, Kevin pun mendapatkan donor jantung yang ia butuhkan. Kebetulan rumah sakit tempat Kevin dirawat juga salah satu pusat transplantasi jantung yang terkemuka di Inggris. Operasi dilangsungkan pada bulan Mei 2014 dan menghabiskan waktu hingga 13 jam lamanya.
Saat tersadar, Kevin bertanya kepada sang dokter, dari mana asalnya organ jantung yang ditanam dalam tubuhnya. Dokter mengungkapkan jantung itu milik seorang pria bernama John. Pria ini merupakan penggila olahraga bersepeda yang tewas karena tertabrak mobil saat melakukan hobinya itu.
Setelah itu, ada yang berubah pada diri ayah dua putra itu. Tujuh hari setelah operasi, Kevin meminta fisioterapisnya untuk membawakan sepeda statis ke dalam kamar perawatannya. Dan sejak saat itu, Kevin rutin bersepeda selama tujuh menit setiap hari dalam seminggu.
Padahal pria ini tak pernah bersepeda sebelumnya. "Ketika saya terbangun, anehnya saya merasa lebih kuat dari sebelumnya. Makanya saya minta fisioterapis saya untuk membawakan sepeda statis itu. Saya ingin mendedikasikan latihan ini untuk donor jantung saya," katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (9/2/2015).
Kebiasaan ini pun terus berlanjut sekeluarnya Kevin dari rumah sakit. Ia bahkan menuliskan 'RIP John' di helm sepedanya. Konon bila Kevin merasakan kelelahan karena bersepeda, ia bisa meminta semacam kekuatan ekstra dari 'John' dan ia pun berhasil melalui hambatan mental itu.
Untuk mengenang John, 19 minggu kemudian Kevin membuktikan ia berhasil bersepeda sejauh 550 km dari rumahnya di Bristol hingga ke Newcastle (kota tempat rumah sakitnya berada).
"Saya bersyukur karena ia mendaftarkan dirinya sebagai donor organ sehingga saya bisa merasakan hidup yang baru. Dan saya tak akan menyia-nyiakannya," tutup Kevin haru.
Sejak lahir, Kevin Mashford telah didiagnosis mengidap penyakit jantung bawaan. Artinya, jantungnya tak dapat memompa darah ke sekujur tubuh secara efektif. Tak heran bila kemudian pria ini menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk keluar masuk ruang operasi. Bahkan ia sudah tiga kali ganti alat pacu jantung dan juga sempat terserang stroke.
Akan tetapi Kevin membuktikan ia bisa pulih dan hidup normal kembali, bahkan membangun bisnis sendiri di bidang disain dan manajemen proyek.
Namun malang bagi Kevin, kondisinya memburuk pada bulan Januari tahun lalu dan ia pun harus dirawat di Freeman Hospital, Newcastle. Di sana dokter mengatakan ia membutuhkan donor jantung sesegera mungkin. Kevin bahkan tak sadar bila kondisinya seburuk itu.
"Saya tak menyadari sampai akhirnya dokter mengatakan saya mengalami gagal ginjal, begitu juga dengan paru-paru dan jantung saya," ungkapnya.
Tak butuh waktu lama, Kevin pun mendapatkan donor jantung yang ia butuhkan. Kebetulan rumah sakit tempat Kevin dirawat juga salah satu pusat transplantasi jantung yang terkemuka di Inggris. Operasi dilangsungkan pada bulan Mei 2014 dan menghabiskan waktu hingga 13 jam lamanya.
Saat tersadar, Kevin bertanya kepada sang dokter, dari mana asalnya organ jantung yang ditanam dalam tubuhnya. Dokter mengungkapkan jantung itu milik seorang pria bernama John. Pria ini merupakan penggila olahraga bersepeda yang tewas karena tertabrak mobil saat melakukan hobinya itu.
Setelah itu, ada yang berubah pada diri ayah dua putra itu. Tujuh hari setelah operasi, Kevin meminta fisioterapisnya untuk membawakan sepeda statis ke dalam kamar perawatannya. Dan sejak saat itu, Kevin rutin bersepeda selama tujuh menit setiap hari dalam seminggu.
Padahal pria ini tak pernah bersepeda sebelumnya. "Ketika saya terbangun, anehnya saya merasa lebih kuat dari sebelumnya. Makanya saya minta fisioterapis saya untuk membawakan sepeda statis itu. Saya ingin mendedikasikan latihan ini untuk donor jantung saya," katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (9/2/2015).
Kebiasaan ini pun terus berlanjut sekeluarnya Kevin dari rumah sakit. Ia bahkan menuliskan 'RIP John' di helm sepedanya. Konon bila Kevin merasakan kelelahan karena bersepeda, ia bisa meminta semacam kekuatan ekstra dari 'John' dan ia pun berhasil melalui hambatan mental itu.
Untuk mengenang John, 19 minggu kemudian Kevin membuktikan ia berhasil bersepeda sejauh 550 km dari rumahnya di Bristol hingga ke Newcastle (kota tempat rumah sakitnya berada).
"Saya bersyukur karena ia mendaftarkan dirinya sebagai donor organ sehingga saya bisa merasakan hidup yang baru. Dan saya tak akan menyia-nyiakannya," tutup Kevin haru.
Tidak ada komentar: