Ken2Rism | One Step Better

Sugeng Rawuh, Pemirsa !


HaLo Pemirsa !

Piye Kabare ? Hopefully Have a Nice Day on You ! Yang lg putus cinta nggak usah dipikir bingit2. Dunia tdk sesempit daun putri malu ( cilik menthik ), happy aja nggih !!! Salam dari Jogja ......

Ken2Rism

Blogger GauL

Kenalan Yuk !

Join To Connect With Me

Portfolio

    Posted by: Unknown Posted date: 17.20 / comment : 0


    Ladies, jika tidak ingin kekasih Anda berselingkuh, kurangilah penggunaan smartphone atau tablet Anda. Berdasarkan hasil studi terbaru, kekasih yang terlalu asyik bermain smartphone jadi salah satu alasan utama orang berselingkuh.

    Survei yang diadakan situs perjodohan Victoria Milan mengungkapkan, hampir setengah dari 6000 responden mengaku telah berselingkuh karena merasa dinomorduakan. Posisi mereka kalah dari smartphone yang lebih jadi prioritas utama kekasihnya.

    Beberapa responden merasa pasangannya lebih memerhatikan ponsel daripada dirinya saat mereka sedang bersama. Mengecek ponsel saat makan siang, sibuk ber-sosial media kala nonton film, di tengah percakapan penting bahkan setelah bercinta, ponsel-lah yang selalu jadi hal pertama yang mereka pedulikan.

    Kebiasaan tidak mengindahkan seseorang yang ada di sampingnya karena terlalu fokus mengutak-atik smartphone kini memang jadi fenomena yang sangat umum. Bahkan melahirkan istilah sendiri yang disebut 'phubbing'. Berasal dari kata snubbing (mengejek), yang kemudian disebut phubbing dan didefinisikan sebagai kebiasaan mengejek seseorang karena ponsel.

    Kecenderungan itu kini juga berdampak negatif bagi hubungan asmara. Dari hasil survei, Victoria Milan menemukan ada 45 persen responden yang selingkuh atau diselingkuhi karena merasa pasangannya lebih memerhatikan smartphone atau tablet daripada apa yang kekasihnya lakukan. Wanita dengan usia 30-50 tahun adalah responden yang paling merasa demikian.

    Ironisnya, responden yang berselingkuh karena kekasihnya mengabaikan mereka demi smartphone juga menggunakan ponselnya untuk bertemu seseorang yang baru. Sebanyak 66 persen responden bersikeras mereka tidak akan berkhianat kalau saja teknologi, khususnya internet tidak berperan.

    "Seperti hal lain yang meningkatkan hidup kita, (pengaruh) teknologi seperti pedang bermata dua," ujar Sigurd Vedal, CEO Victoria Milan, seperti dikutip dari Daily Mail.

    Ia menambahkan bahwa penggunaan teknologi modern telah memicu timbulnya semacam perilaku anti sosial. Lebih memilih sendirian di ruangan daripada berkumpul dengan teman, atau langsung mencari koneksi wi-fi maupun tempat mengisi ulang baterai begitu tiba di suatu tempat tanpa menyapa orang yang ditemuinya terlebih dahulu akan membuat kita terlihat seperti orang yang enggan mengenal orang lain.

    "Pada akhirnya kita akan merasa jadi orang yang tak utuh. Hubungan yang nyata harus tetap kita temukan," kata Sigurd.

    icon allbkg

    Tagged with:

    Next
    Posting Lebih Baru
    Previous
    Posting Lama

    Tidak ada komentar:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says